Saturday, 6 August 2011

Penggunaan Oksigen Pada Electric Arc Furnace (1)

Pada posting kali ini, saya ingin menulis tentang penggunaan oksigen pada Electric Arc Furnace (EAF). Sebenarnya materi ini merupakan terjemahan dan ringkasan dari paper yang dibuat oleh UCAR Carbon Europe S.A, yaitu produsen electrode. Tulisannya terbagi menjadi beberapa bagian dan ini bagian pertamanya.

Introduction

  • Saat ini EAF digunakan untuk sekitar 30% produksi baja dunia dengan grade baja yang bervariasi
  • Perkembangan teknologi baru untuk EAF terkait dengan fleksibilitas raw material dan waktu operasi
  • Salah satu karakter EAF modern adalah dengan subtitusi energy listrik oleh bentuk energy lain dan dengan meningkatkan input oksigen
  • 10-15 tahun yang lalu, input oksigen antara 8-10 Nm3/t sudah cukup. Saat ini, input oksigen berkisar pada 40-50 Nm3/t adalah hal yang wajar

 

The use of oxygen for electric arc furnaces

Penggunaan oksigen di EAF secara umum terbagi dalam 3 aplikasi:

  • Lances (watercooled atau consumable), dengan menginjeksikan oksigen ke baja cair atau ke ke lapisan slag
  • Burners, dioperasikan dengan bantuan bahan bakar (biasanya natural gas) dan oksigen diperlukan untuk menyempurnakan pembakaran dengan jumlah yang cukup secara stokiometri.
  • Post combustion, oksigen diinjeksikan ke dalam atmosfer furnace atau ke dalam lapisan slag untuk mendapatkan secondary combustion CO ke CO2.

No comments:

Post a Comment