Sunday, 4 September 2011

Penggunaan Oksigen Pada Electric Arc Furnace (4)

Ini adalah bagian akhir dari seri tulisan penggunaan oksigen pada EAF, masih dari referensi yang sama.

Calculation of electric power demand

Formula untuk menghitung kebutuhan listrik (1997):

WR = 300 + 900(GE/GA-1) + 1600(GZ/GA) + 0.7(TA-1600) + 0.85tC - 8MG - 4.3ML - 2.8MN

Dimana:

  • WR = specific electrical power demand [kWh/t]
  • GE = weight of all charged ferrous materials [t]
  • GA = furnace tap weight [t]
  • GZ =weight of slag formers [t]
  • TA = steel temperature before tapping [oC]
  • tC = heat time from power on to start of tapping [min]
  • MG = specific consumption of natural gas by [Nm3/tliq.steel]
  • ML = specific consumption of oxygen by lances [Nm3/tliq.steel]
  • MN = specific consumption of oxygen for post combustion [Nm3/tliq.steel]

 

Formula tersebut mengalami perubahan pada saat Electric Steelmaking Conference (1999):

WR = 300 + 900(GE/GA-1) + 80{(GDRI+GHBI/GA} - 300GHM/GA + 1600(GZ/GA) + 0.7(TA-1600) + 0.85(tS+tN) - 8MG -  4.3ML - 2.8MN – 15 CON

Dimana:

  • GDRI, GHBI, dan GHM adalah berat dari DRI, HBI, dan hot metal [t]
  • tS = power on time [min]
  • tN = power off time [min]
  • CON adalah +1 untuk continous operation dan -1 untuk discontinuous operation

 

Conclusion

  • Oksigen dan aplikasi oksigen/fuel adalah alat untuk mencapai target EAF yang mempunyai produktivitas tinggi, biaya rendah, dan efektif.
  • Fungsi utama oxygen lancing adalah untuk dekarburisasi dan refining, burners untuk tambahan input energy, pemanasan cold spot dan post combustion system untuk pemanfaatan energy potensial yang terbuang.

No comments:

Post a Comment